Kapolda Babel Pangkalpinang Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial

Kapolda Babel Pangkalpinang Ajak Siswa Bijak Bermedia Sosial

Pangkalpinang, Bangka Belitung – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bangka Belitung, mengajak siswa sekolah di Pangkalpinang untuk menggunakan media sosial secara bijak. Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi literasi digital dan keamanan siber yang digelar di salah satu SMA Kota Pangkalpinang pada Senin pagi.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dampak negatif media sosial, sekaligus membekali generasi muda dengan keterampilan literasi digital yang diperlukan di era teknologi informasi.


Isi Pesan Kapolda Babel

Kapolda menekankan pentingnya menggunakan media sosial dengan bijak dan bertanggung jawab. Ia mengingatkan para siswa agar selalu menyaring informasi, menghindari berita hoaks, dan tidak mudah terprovokasi konten negatif.

“Media sosial adalah alat komunikasi yang kuat. Jika digunakan dengan bijak, bisa menjadi sarana edukasi dan kreativitas. Namun, bila salah digunakan, dapat menimbulkan masalah hukum dan sosial,” ujar Kapolda.

Selain itu, Kapolda juga menekankan etika digital, termasuk:

  1. Tidak menyebarkan konten yang menyinggung suku, agama, ras, atau antar-golongan (SARA).
  2. Menghindari penyebaran informasi pribadi yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
  3. Menggunakan media sosial untuk hal positif seperti berbagi ilmu, kreativitas, dan informasi bermanfaat.

Kegiatan Literasi Digital di Sekolah

Dalam kegiatan ini, Kapolda dan tim kepolisian menyampaikan materi literasi digital, termasuk pengenalan tentang hoaks, cyberbullying, dan keamanan akun digital. Siswa juga diajak berdiskusi mengenai dampak perilaku online yang negatif, seperti penyebaran konten tidak pantas, ujaran kebencian, dan praktik penipuan online.

Kegiatan ini dirancang agar siswa tidak hanya mendengar teori, tetapi juga mampu menerapkan prinsip bijak bermedia sosial dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, pihak sekolah mendukung dengan menyediakan fasilitas edukatif dan kegiatan ekstrakurikuler terkait literasi digital.


Dampak dan Manfaat Sosialisasi

Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi muda, antara lain:

  1. Meningkatkan kesadaran hukum digital, sehingga siswa memahami konsekuensi tindakan mereka di dunia maya.
  2. Mencegah penyebaran hoaks dan konten negatif, yang dapat merugikan individu maupun masyarakat.
  3. Mengembangkan kreativitas dan inovasi digital, dengan memanfaatkan media sosial secara produktif.

Siswa yang mengikuti kegiatan ini merasa teredukasi dan termotivasi untuk menggunakan media sosial dengan lebih bijak. Banyak yang berjanji akan lebih berhati-hati dalam mengunggah konten dan berinteraksi online, info lebih lanjut klik di sini:
https://gribjayapangkalpinang.org/pendidikan/kapolda-babel-pangkalpinang-ajak-siswa-bijak-bermedia-sosial/
https://gribjayabengkulu.org/hukum/kejati-sita-41-alat-berat-terkait-kasus-korupsi-tambang-batu-bara-di-bengkulu/
https://gribjayayogyakarta.org/pendidikan/yogyakarta-konsisten-gelar-event-wellness-catat-jadwalnya-ya/
https://gribjayajambi.org/hukum/buruh-sawit-di-jambi-dituduh-curi-motor-ditangkap-serampangan-diperas-polisi/
https://gribjayajember.org/hukum/rsbs-jember-ternyata-tak-tahu-karyawan-wisata-ke-bromo-berujung-kecelakaan/